matanya itu
seperti kejora sinarnya
bikin senyum di bibirnya
kurang cahaya
matanya itu
lebih nakal tarinya
sedang bualbicaranya
hanya separuh jenaka
matanya itu
seperti tasik tenangnya
aku jadi ingin
berenang di dalamnya
mencuci luka
meluput duka
matanya itu
sering mencari-cari
mataku
dan aku diajaknya
berbicara
tanpa perlu
kata-kata.
No comments:
Post a Comment